Selasa, 10 Mei 2016

MAKALAH MARKETPLACE



MAKALAH

“MARKETPLACE”

Dosen Pengampu:





Di Susun Oleh :
M. Nur Chariri (4114030)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN JOMBANG
2016




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang berkat rahmat dan hidayah-Nya. Kami dapat menyelesaikan penulisan “Makalah Marketplace” ini dengan tepat waktu. Shalawat beriringkan salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan ridha-Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti sekarang ini.
Kami berharap Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Dan kami menyadari bahwa dalam penulisan Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami selalu berharap kritik dan saran agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.



Penulis












BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dunia teknologi informasi sangat berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya teknologi internet, aktifitas bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam memperkenalkan bisnis / usaha anda ke banyak client secara global tanpa batasan jarak dan regional. E-marketplace di harapkan menjadi solusi dalam mengefisienkan kegiatan antara penjual dan pembeli.
E-marketplace merupakan media online berbasis internet tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara penjual dan pembeli. Pembeli dapat mencari suplier sebanyak mungkin dengan kriteria yang di inginkan, sehingga dapat memperoleh sesui harga pasar. Sedangkan bagi suplier / atau penjual dapat mengetahui perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk / jasa mereka.

B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah Marketplace sebagai berikut :
1.      Apa pengertian marketplace ?
2.      Apa saja Evolusi E-marketplace ?
3.      Apa saja Kompenen Marketplace ?
4.      Apa saja Tipe E-marketplace ?
5.      Apa Manfaat Situs Marketplace Dalam Mendukung Suatu Bisnis ?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian E-Marketplace
Elektronik marketplace merupakan sebuah pasar virtual dimanapasar tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi. E-market mempunyai fungsi yang sama dengan sebuah pasar tradisional, hanya saja yang menjadi perbedaan nya adalah E-market ini lebih terkomputerisasi dengan mengunakan bantuan sebuah jaringan dalam mendukung sebuah pasar agar dapat dilakukan secara efisien dalam menyediakan update informasi dan layanan jasa untuk penjual dan pembeliyang berbeda-beda.
Fungsi sebuah pasar sendiri adalah :
o   Menghubungkan antara enjual dan pembeli
Menentukan produk yang akan di tawarkan. Mencari pembeli atau penjual. Menemukan harga yang sesuai.
o   Memfasilitasi transaksi
Transaksi antara lain pembayaran, pengiriman, pertukaran informasi dll.
o   Menyediakan infrastruktur
Aturan pemerintah, hukum yang berlaku.



B.     4 Evolusi E-marketplace
Di dalam dunia maya, secara prinsip, e-marketplace berkembang melalui 4 tahapan evolusi berdasarkan konsep yang di kembangkan oleh warran D. Raishc. Keempat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah : Commodity Exchange, Value Added Service, Knowledge Networks, Value Trus Network.

Ø  Commodity Exchange
Awal terbentuknya sebuah E-marketplace adalah dimana terdapat berbagai pihak atau entiti yang memiliki tujuan utama dalam berdagang. Sifat komoditas yang paling cocok di perdagangkan dalam E-marketplace adalah produk atau jasa. Alasanya adalah karena selain sesuai dengan karakteristik transaksi dagang yang cepat dan berjangka pendek, barang-barang komoditas ini mudah sekali menentukan harganya, sehingga tidak sulit jika dipertukarkan secara internasional (dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit dan transfer bank).
Ø  Value Added Service
Evolusi selanjutnya dari E-marketplace adalah akan terbentuknya sebuah tempat dimana terciptanya sebuah bentuk-bentuk penawaran baru terhadap metode jual-beli yang sudah ada di suatu pasar konvensional. Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan ini adalah suatu pandangan yang mengatakan bahwa setiap konsumen atau calon pembeli adalah unik, sehingga mereka sebenarnya mengharapkan untuk memperoleh atau dapat membeli produk atau jasa yang khusus sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu. Dengan kata lain, perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk atau jasa yang dapat di-tambahsulam-kan (tailor mode) sesuai dengan keinginan unik pelanggan. Selain variasi produk yang dapat di sesuaikan, harga, cara pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal lain-lain pun dapat di pilih sesuka hati konsumen. Di E-marketplace, hal ini sangatmudah di lakukan karena banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau jasa yang dapat dengan mudah di digitalisasikan. Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan oleh pasar konvensional, semakin besar value added yang di tawarkan oleh e-marketplace.
Ø  Knowledge Networks
Sebuah perkumpulan yang membasiskan pengetahuan. Dalam hal ini hal yang menjadi titiknya adlah sumber daya manusia dengan kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mira bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen merupakan tidak hanya merupakan sebuah komunikasi pasif belaka, namun di dalmnya terkandung aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan. Lihatlah bagaiana hanya berbekal fasiltas browsing dan situs-situs portal, seseorang yang sangat awam di bidang tertentu dalam waktu singkat dapat memiliki berbagai referensi berharga berkualitas tinggi untuk di pelajari. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa hanya berbekal email dan situs (homepage), seorang individu dapat mengembangkan bisnis dengan berbagai sumber daya data dan informasi yang telah tersedia gratis di internet. Konsumen pun menjadi bertambah pintar karena hampir tidak ada lagi hal yang dapat di sembunyikan oleh para penjual produk  atau jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa dengan kualitas buruk yang mampu bertahan lama di pasaran karena konsumen akan di beri tahu oleh sumber-sumber lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk mutunya tersebut. E-marketplace ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas perdagangan di dala kehidupan manusia, karena sudah tidak ada lagi yang dapat di kelabui atau di bodohi oleh siapapun. Setiap tawaran, ajakan, data, maupun informasi dapat dengan mudah di cek kebenaranya di internet.
Ø  Value Trus Network
Evolusi terakhir ini merujuk pada sebuah jaringan yang merupakan bertemunya berbagai individu, komunitas, institusi, perusahaan, bisnis, dll. Sebuah workgroup akan terbentuk di dalam sebuah dunia mayadengan berbagai dan bermacam-macam kepentinganya masing-masing. Interaksi ini akan terwujud jika jaringan dari sebuah marketplace dapat di percaya dalam konteks ini adalalh sekurity yang aman. Berbagai prasyarat yang harus di penuhi oleh e-marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut, di antaranya adalah : faktor keamanan dalam bertransaksi, jaminan privasi dalam berkonikasi, adanya standar pertukaran informasi antara institusi yang di sepakati, dan berlakunya hukum dunia maya yang efektif.

C.    Kompenen Marketplace 
Komponen dari sebuah marketplace hampir sama dengan komponen pada pasar tradisional pada umumnya, yang paling penting agar terjadinga sebuah transaksi adalah dengan adanya calon dan pembeli. Di sini akan di uraikan bebrapa komponen yang menunjang sebuah marketplace itu sendiri, yaitu :
o   Pelanggan
Pelanggan berasal dari seluruh dunia, yang surf melalui web.
o   Penjual
Jutaan toko ada di web, iklan dan menawarkan barang yang sangat bervariasi.
o   Barang dan jasa
Barang dan jasa di EC mempunyai tie fisik dan digital. Digital produk ini adalah barang yang di buat menjadi format digital dan di kirim melalui internet.
o   Infrastruktur
Network, hardware, software, dan lainya adalah infrastruktur yang harus di siapkan dalam menjalankan e-marketplace.
o   Front end
Penjual dan pembeli berhubungan dalam marketplace melalui sebuah front end. Front end ini berisi portal penjual, catalok elektronik, shopping chart, mesin pencari, mesin lelang.
o   Back end
Aktivitas yang berhubungan dengan pemesanandan pemenuhan pemesanan, manajemen persediaan, pembelian dari pemasok, akutansi dan financial, proses pembayaran, pengepakan, dan pengiriman di lakukan di back end.
o   Intermediaries
Pihak ketiga yang mengoperasikan antara penjua dan pembeli. Kebanyakan di operasikan secara komputerisasi.
o   Partner bisnis lainya
Misalnya pengiriman, menggunakan internet untuk berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok.
o   Jasa pendukung
Jasa sertifikasi, jasa keamanan, biasanya masuk pada jasa pendukung.

D.    Tipe E-marketplace

Ø  Private e-marketplace
Biasanya di miliki oleh perusahaan perorangan. Sebuah perusahaan akan menjual produk baik secara customizationatau standar. Misalnya : cisko, ini lebih mirip seperti sebuah B2C storefront. Bentuk ini sering di sebut one to many, satu penjual ke banyak pembeli atau Shell Side e-marketplace. Sedangkan jika sebuah perusahaan membeli dari banyak pemasok, tipe ini di sebut many to one, banyak penjual ke satu pembeli atau Buy Side e-marketplace. Misalnya rafless hotel membeli kebutuhan dari pemasok.
Ø  Public e-marketplace
Biasnya pasar B2B. Mereka di miliki oleh pihak ketiga yang menjual atau membeli perusahaan (consortium) dan mereka melayani banyak penjual dan banyak pembeli. Pasarini sering kita ketahui dengan sebutan exchange (misalnya stock exchange, Bursa Efek). Mereka mengumumkan ke public dan di atur oleh pemerintah atau pemilik exchangr.

Dalam e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi, antara lain :
Broker yang terjadi dari :
1.      Sell/Buy Fulfillment, misalnya pemenuhan barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis broker ini secara otomatis selalu siap menyetok atau membeli barang-barang yang di butuhkan.
2.      Virtual malls, konsepnya sama seperti di atas.
3.      Comparison agent, bertindak sebagai agent yang memberikan perbandingan anatra satu produk dengan produk lainnya.
4.      Sopping facilitator, mengarahkan dan membantu pembeli dalam memilih produk yang akan ia beli.
5.      Matching services, memberikan jasa mencocokan pembeli dengan barang atau jasa yang di inginkan.
Infomediary
Memberikan atau menjual informasi pembeli untuk keperluan market research, atau sebaliknya, memberikan atau menjual informasi mengenai proeuk kepada pembeli.
E-distributor
Mengumpulkan katalok online sebanyak-banyaknya untuk di himpun dalam satu tempat dan di suguhkan kepada pembeli.

E.     Manfaat Situs Marketplace Dalam Mendukung Suatu Bisnis
Situs marketplace sangatlah bermanfaat jika anda ingin menjalankan bisnis. Berikut manfaat situs marketplace :
1.      Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli atau menjual barang.
Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan di situs marketplace ini biaya promosi sudah tidak perlu di fikirkan hanya tinggal memanfaatkanya untuk berjualan.
2.      Pengelolahan jauh lebih mudah
Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah di gunakan oleh user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnyabelum pernah menggunakan situs jual beli secara online akan bisa menggunakanya. Karenaberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi untuk user cukup mudah di pahami. Selain dari pada itu situs marketplace penggunaanya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang lebih.
3.      Potensi market jauh lebih besar
Kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli jauh lebih besar. Kalau kita ketahui masyarakat indonesia tingkat konsumtifnya lumayan tinggi, apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend. Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk melakukan transaksi jual beli barang.










BAB III
PENUTUP


Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat di simpulkan sebagai berikut :
1.      Marketplace merupakan sebuah pasar virtual dimanapasar tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi.
2.      Empat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah : Commodity
3.      Bebrapa komponen yang menunjang sebuah marketplace itu sendiri, yaitu : Exchange, Value Added Service, Knowledge Networks, Value Trus Network, Pelanggan, Penjual, Barang dan jasa, Infrastruktur, Front end, Back end, Intermediaries, Partner bisnis lainya, Jasa pendukung.
4.      Ada dua tipe marketplace, yaitu : private marketplace dan public marketplace.
5.      Manfaat marketplace dalam mendukung dunia bisnis ialah :
a.       tidak membutuhkan biaya yang banyak.
b.      Pengelolahan jauh lebih mudah.
c.       Potensi market jauh lebih besar.

Saran
Penulis menyarankan untuk selalu mencermati situs yang akan di gunakan sebagai tempat menjual atau membeli produk, agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.


DAFTAR PUSTAKA





               

Senin, 18 April 2016

Laporan Analisis Sistem Informasi Apotik

Laporan Analisis Sistem Informasi Apotik”
Dosen Pengampu:


unipdu


Di Susun Oleh :
M. Nur Chariri (4114030)


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM
PETERONGAN JOMBANG
2016
KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang berkat rahmat dan hidayah-Nya. Kami dapat menyelesaikan penulisan “Laporan Analisis Sistem Informasi Apotik” ini dengan tepat waktu. Shalawat beriringkan salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena kegigihan beliau dan ridha-Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti sekarang ini.
Kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya. Dan kami menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami selalu berharap kritik dan saran agar laporan ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.


Penulis




DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I
    1. Latar Belakang.......................................................................................1
    2. Identifikasi Masalah...............................................................................2
    3. Analisis Kebutuhan................................................................................2
    4. Kebutuhan Fumgsional..........................................................................3
    5. Tampilan Login Dan Hlaman Utama.....................................................4
BAB II
2.1 Analisi Prosedur.....................................................................................5
BAB III
3.1 Kesimpulan............................................................................................6
3.2 Saran......................................................................................................7


BAB 1


1.1 Latar Belakang
Dalam pelayanan kesehatan, obat merupakan komponen yang penting karena di perlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan baik untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit. Obat juga dapat mencegah penyakit bakan obat juga dapat menyebuhkan penyakit. Tetapi di lain pihak obat dapat menimbulkan efek yang tidak di inginkan apabila penggunaanya tidak tepat. Oleh karena itu, penyediaan informasi obat yang benar, akan sangat mendukung dalam pemberian pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dan keamaan pengguna obat.
Salah satunya apotik, yaitu tempat penjualan obat-obatan resmi di bawah naungan BPOM. Oleh karenanya apotik sangatlah penting bagi masyarakat.


Di apotik biasanya pasien menyerahkan resep dari dokter ataupun hanya membeli obat-obatan, dari situlah sistem informasi apotik sangatlah penting agar pasien tahu harga obat yang di jual ataupun kondisi obat tersebut.


    1. Identifikasi masalah
        1. Masalah yang terjadi di apotik adalah karyawan membuat laporan data-data penjualan dan mengecek tanggal kadaluarsa masih dilakukan dengan sistem manual (dicatat ke dalam buku transaksi), sehingga sering terjadi kesalahan dalam melakukan pembuatan laporan-laporan tersebut.
        2. Kesulitan dalam proses pengolahan data, hal ini disebabkan karena belum adanya sistem terkomputerisasi, sehingga metode penyimpanan datanya memiliki resiko keamanaan yang tinggi karena data penting seperti data obat di apotik laporan penjualan dan lain-lain hanya dalam bentuk media kertas atau masih dicatat dalam buku, bahkan kadang terdapat data yang hilang atau rusak dan mrngakibatkan terhambatnya untuk melakukan proses berikutnya.
        3. Data yang kurang tersusun rapi dapat mengakibatkan susahnya pencarian.
        4. Dari berbagai permasalahan di atas, maka di buatlah Sistem Informasi Apotik, guna untuk membantu masalah-masalah yang muncul.
1.3 Analisis kebutuhan
  • OBAT : kd_obat(*), nama, jenis, keluhan
  • STOK : kd_obat(*), stok, harga
  • LOGIN : nik(*), username, password
  • KARIAWAN : nik(*), nama, alamat, bagian, no_hp


1.4 Kebutuhan Fungsional
  • Proses login untuk kariawan
  • Proses pengelolahan data obat dan data stok
  • Meliputi input, update, save, print dan delete
  • Proses pengelolahan data obat, meliputi input, update, save dan delete
  • Proses pengelolahan data stok, meliputi input, update, save dan delete
  • Proses searching atau pencarian data obat (data obat, data stok da data kariawan)
  • Proses pelayanan pembelian obat di lakukan kariawan