“MARKETPLACE”
Dosen Pengampu:
Di Susun Oleh :
M. Nur Chariri (4114030)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL
ULUM
PETERONGAN JOMBANG
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur kehadirat Allah SWT yang berkat rahmat dan hidayah-Nya. Kami dapat
menyelesaikan penulisan “Makalah Marketplace” ini dengan tepat waktu. Shalawat
beriringkan salam selalu kita panjatkan kepada Rasullullah SAW, karena
kegigihan beliau dan ridha-Nyalah kita dapat merasakan kenikmatan dunia seperti
sekarang ini.
Kami
berharap Makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan bagi penulis pada khususnya. Dan kami menyadari bahwa dalam penulisan
Makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami selalu berharap
kritik dan saran agar Makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan
makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dunia
teknologi informasi sangat berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya
teknologi internet, aktifitas bisnis menjadi lebih efisien dan luas dalam
memperkenalkan bisnis / usaha anda ke banyak client secara global tanpa batasan
jarak dan regional. E-marketplace di harapkan menjadi solusi dalam
mengefisienkan kegiatan antara penjual dan pembeli.
E-marketplace
merupakan media online berbasis internet tempat melakukan kegiatan bisnis dan
transaksi antara penjual dan pembeli. Pembeli dapat mencari suplier sebanyak
mungkin dengan kriteria yang di inginkan, sehingga dapat memperoleh sesui harga
pasar. Sedangkan bagi suplier / atau penjual dapat mengetahui
perusahaan-perusahaan yang membutuhkan produk / jasa mereka.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan
masalah Marketplace sebagai berikut :
1. Apa pengertian marketplace ?
2. Apa saja Evolusi E-marketplace ?
3. Apa saja Kompenen Marketplace ?
4. Apa saja Tipe E-marketplace ?
5. Apa Manfaat Situs Marketplace Dalam Mendukung Suatu
Bisnis ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian E-Marketplace
Elektronik marketplace merupakan sebuah pasar
virtual dimanapasar tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual
untuk melakukan transaksi. E-market mempunyai fungsi yang sama dengan sebuah
pasar tradisional, hanya saja yang menjadi perbedaan nya adalah E-market ini
lebih terkomputerisasi dengan mengunakan bantuan sebuah jaringan dalam
mendukung sebuah pasar agar dapat dilakukan secara efisien dalam menyediakan
update informasi dan layanan jasa untuk penjual dan pembeliyang berbeda-beda.
Fungsi
sebuah pasar sendiri adalah :
o Menghubungkan antara enjual dan pembeli
Menentukan produk yang akan di tawarkan. Mencari
pembeli atau penjual. Menemukan harga yang sesuai.
o Memfasilitasi transaksi
Transaksi antara lain pembayaran, pengiriman,
pertukaran informasi dll.
o Menyediakan infrastruktur
Aturan pemerintah, hukum yang berlaku.
B.
4 Evolusi E-marketplace
Di dalam dunia maya, secara prinsip, e-marketplace
berkembang melalui 4 tahapan evolusi berdasarkan konsep yang di kembangkan oleh
warran D. Raishc. Keempat tahapan
evolusi tersebut masing-masing adalah : Commodity Exchange, Value Added
Service, Knowledge Networks, Value Trus Network.
Ø Commodity Exchange
Awal terbentuknya sebuah E-marketplace adalah dimana
terdapat berbagai pihak atau entiti yang memiliki tujuan utama dalam berdagang.
Sifat komoditas yang paling cocok di perdagangkan dalam E-marketplace adalah
produk atau jasa. Alasanya adalah karena selain sesuai dengan karakteristik
transaksi dagang yang cepat dan berjangka pendek, barang-barang komoditas ini
mudah sekali menentukan harganya, sehingga tidak sulit jika dipertukarkan
secara internasional (dengan memakai standar pembayaran semacam kartu kredit
dan transfer bank).
Ø Value Added Service
Evolusi selanjutnya dari E-marketplace adalah akan
terbentuknya sebuah tempat dimana terciptanya sebuah bentuk-bentuk penawaran
baru terhadap metode jual-beli yang sudah ada di suatu pasar konvensional.
Filosofi utama yang mendasari jenis perdagangan ini adalah suatu pandangan yang
mengatakan bahwa setiap konsumen atau calon pembeli adalah unik, sehingga
mereka sebenarnya mengharapkan untuk memperoleh atau dapat membeli produk atau
jasa yang khusus sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan masing-masing individu.
Dengan kata lain, perusahaan harus mampu menghasilkan dan menawarkan produk
atau jasa yang dapat di-tambahsulam-kan (tailor mode) sesuai dengan keinginan
unik pelanggan. Selain variasi produk yang dapat di sesuaikan, harga, cara
pengiriman, lama garansi, jenis asuransi, dan hal lain-lain pun dapat di pilih
sesuka hati konsumen. Di E-marketplace, hal ini sangatmudah di lakukan karena
banyak sekali aspek-aspek penciptaan produk atau jasa yang dapat dengan mudah
di digitalisasikan. Semakin hal serupa tidak dapat dilakukan oleh pasar
konvensional, semakin besar value added yang di tawarkan oleh e-marketplace.
Ø Knowledge Networks
Sebuah perkumpulan yang membasiskan pengetahuan.
Dalam hal ini hal yang menjadi titiknya adlah sumber daya manusia dengan
kompetensi dan keahlian yang beragam. Interaksi antara perusahaan dengan mira
bisnis, stakeholder (yang berkepentingan), dan konsumen merupakan tidak hanya
merupakan sebuah komunikasi pasif belaka, namun di dalmnya terkandung
aspek-aspek pengetahuan yang secara sadar atau tidak saling dipertukarkan.
Lihatlah bagaiana hanya berbekal fasiltas browsing dan situs-situs portal,
seseorang yang sangat awam di bidang tertentu dalam waktu singkat dapat
memiliki berbagai referensi berharga berkualitas tinggi untuk di pelajari.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa hanya berbekal email dan situs
(homepage), seorang individu dapat mengembangkan bisnis dengan berbagai sumber
daya data dan informasi yang telah tersedia gratis di internet. Konsumen pun
menjadi bertambah pintar karena hampir tidak ada lagi hal yang dapat di
sembunyikan oleh para penjual produk atau
jasa. Hampir tidak ada lagi produk atau jasa dengan kualitas buruk yang mampu
bertahan lama di pasaran karena konsumen akan di beri tahu oleh sumber-sumber
lain melalui internet mengenai produk atau jasa yang buruk mutunya tersebut.
E-marketplace ini secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas perdagangan
di dala kehidupan manusia, karena sudah tidak ada lagi yang dapat di kelabui
atau di bodohi oleh siapapun. Setiap tawaran, ajakan, data, maupun informasi
dapat dengan mudah di cek kebenaranya di internet.
Ø Value Trus Network
Evolusi terakhir ini merujuk pada sebuah jaringan
yang merupakan bertemunya berbagai individu, komunitas, institusi, perusahaan,
bisnis, dll. Sebuah workgroup akan terbentuk di dalam sebuah dunia mayadengan berbagai
dan bermacam-macam kepentinganya masing-masing. Interaksi ini akan terwujud
jika jaringan dari sebuah marketplace dapat di percaya dalam konteks ini
adalalh sekurity yang aman. Berbagai prasyarat yang harus di penuhi oleh
e-marketplace untuk menuju kepada lingkungan tersebut, di antaranya adalah :
faktor keamanan dalam bertransaksi, jaminan privasi dalam berkonikasi, adanya
standar pertukaran informasi antara institusi yang di sepakati, dan berlakunya
hukum dunia maya yang efektif.
C.
Kompenen Marketplace
Komponen dari sebuah marketplace hampir sama dengan
komponen pada pasar tradisional pada umumnya, yang paling penting agar
terjadinga sebuah transaksi adalah dengan adanya calon dan pembeli. Di sini
akan di uraikan bebrapa komponen yang menunjang sebuah marketplace itu sendiri,
yaitu :
o Pelanggan
Pelanggan berasal dari seluruh dunia, yang surf
melalui web.
o Penjual
Jutaan toko ada di web, iklan dan menawarkan barang
yang sangat bervariasi.
o Barang dan jasa
Barang dan jasa di EC mempunyai tie fisik dan
digital. Digital produk ini adalah barang yang di buat menjadi format digital
dan di kirim melalui internet.
o Infrastruktur
Network, hardware, software, dan lainya adalah
infrastruktur yang harus di siapkan dalam menjalankan e-marketplace.
o Front end
Penjual dan pembeli berhubungan dalam marketplace
melalui sebuah front end. Front end ini berisi portal penjual, catalok
elektronik, shopping chart, mesin pencari, mesin lelang.
o Back end
Aktivitas yang berhubungan dengan pemesanandan
pemenuhan pemesanan, manajemen persediaan, pembelian dari pemasok, akutansi dan
financial, proses pembayaran, pengepakan, dan pengiriman di lakukan di back
end.
o Intermediaries
Pihak ketiga yang mengoperasikan antara penjua dan
pembeli. Kebanyakan di operasikan secara komputerisasi.
o Partner bisnis lainya
Misalnya pengiriman, menggunakan internet untuk
berkolaborasi, kebanyakan dengan rantai pemasok.
o Jasa pendukung
Jasa sertifikasi, jasa keamanan, biasanya masuk pada
jasa pendukung.
D.
Tipe E-marketplace
Ø Private e-marketplace
Biasanya di miliki oleh perusahaan perorangan.
Sebuah perusahaan akan menjual produk baik secara customizationatau standar.
Misalnya : cisko, ini lebih mirip seperti sebuah B2C storefront. Bentuk ini
sering di sebut one to many, satu
penjual ke banyak pembeli atau Shell Side
e-marketplace. Sedangkan jika sebuah perusahaan membeli dari banyak
pemasok, tipe ini di sebut many to one,
banyak penjual ke satu pembeli atau Buy
Side e-marketplace. Misalnya rafless hotel membeli kebutuhan dari pemasok.
Ø Public e-marketplace
Biasnya pasar B2B. Mereka di miliki oleh pihak
ketiga yang menjual atau membeli perusahaan (consortium) dan mereka melayani
banyak penjual dan banyak pembeli. Pasarini sering kita ketahui dengan sebutan exchange (misalnya stock exchange,
Bursa Efek). Mereka mengumumkan ke public dan di atur oleh pemerintah atau
pemilik exchangr.
Dalam
e-marketplace, tentunya banyak interaksi yang terjadi, antara lain :
Broker
yang terjadi dari :
1. Sell/Buy Fulfillment, misalnya pemenuhan
barang-barang kebutuhan perusahaan. Jenis broker ini secara otomatis selalu
siap menyetok atau membeli barang-barang yang di butuhkan.
2. Virtual malls, konsepnya sama seperti di atas.
3. Comparison agent, bertindak sebagai agent yang
memberikan perbandingan anatra satu produk dengan produk lainnya.
4. Sopping facilitator, mengarahkan dan membantu
pembeli dalam memilih produk yang akan ia beli.
5. Matching services, memberikan jasa mencocokan
pembeli dengan barang atau jasa yang di inginkan.
Infomediary
Memberikan atau menjual informasi pembeli untuk
keperluan market research, atau sebaliknya, memberikan atau menjual informasi
mengenai proeuk kepada pembeli.
E-distributor
Mengumpulkan katalok online sebanyak-banyaknya untuk
di himpun dalam satu tempat dan di suguhkan kepada pembeli.
E.
Manfaat Situs Marketplace Dalam Mendukung Suatu
Bisnis
Situs marketplace sangatlah bermanfaat jika anda
ingin menjalankan bisnis. Berikut manfaat situs marketplace :
1. Tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk membeli
atau menjual barang.
Untuk menggunakan situs marketplace ini tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan untuk membuat toko online sendiri. Dan tentunya
sebagai penjual akan lebih mudah menjumpai banyak konsumen yang mengunjungi
situs marketplace tersebut. Jika masih menjual produk di toko online sendiri
mungkin masih memerlukan biaya promosi tambahan, sedangkan untuk berjualan di
situs marketplace ini biaya promosi sudah tidak perlu di fikirkan hanya tinggal
memanfaatkanya untuk berjualan.
2. Pengelolahan jauh lebih mudah
Saat ini situs marketplace yang ada sangat mudah di
gunakan oleh user. Bahkan bagi orang awam yang sebelumnyabelum pernah
menggunakan situs jual beli secara online akan bisa menggunakanya.
Karenaberbagai situs marketplace yang ada panduan penggunaan atau informasi
untuk user cukup mudah di pahami. Selain dari pada itu situs marketplace
penggunaanya jauh lebih praktis, dan tidak memerlukan biaya perawatan yang
lebih.
3. Potensi market jauh lebih besar
Kesempatan untuk menjangkau banyak calon pembeli
jauh lebih besar. Kalau kita ketahui masyarakat indonesia tingkat konsumtifnya
lumayan tinggi, apalagi terhadap produk-produk terbaru yang lagi ngetrend.
Selain itu juga, masyarakat sekarang lebih suka menggunakan internet untuk
melakukan transaksi jual beli barang.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas dapat di simpulkan sebagai berikut :
1. Marketplace merupakan sebuah pasar virtual
dimanapasar tersebut menjadi tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk
melakukan transaksi.
2. Empat tahapan evolusi tersebut masing-masing adalah
: Commodity
3. Bebrapa komponen yang menunjang sebuah marketplace
itu sendiri, yaitu : Exchange, Value Added Service, Knowledge Networks, Value
Trus Network, Pelanggan, Penjual, Barang dan jasa, Infrastruktur, Front end,
Back end, Intermediaries, Partner bisnis lainya, Jasa pendukung.
4. Ada dua tipe marketplace, yaitu : private
marketplace dan public marketplace.
5. Manfaat marketplace dalam mendukung dunia bisnis
ialah :
a.
tidak
membutuhkan biaya yang banyak.
b.
Pengelolahan
jauh lebih mudah.
c.
Potensi market
jauh lebih besar.
Saran
Penulis menyarankan untuk selalu mencermati situs
yang akan di gunakan sebagai tempat menjual atau membeli produk, agar terhindar
dari hal-hal yang tidak di inginkan.
DAFTAR PUSTAKA